Yak, setelah melalui cerita dan peristiwa yang tidak singkat, akhirnya disinilah saya sekarang. Again, Taman Cemara C-20...
Singkat cerita, saya dinyatakan tidak laik untuk menjadi 'penduduk sementara' Kuwait oleh tim medis yang memeriksa kami di Jakarta kemarin. Hasil foto rontgen memperlihatkan paru-paru saya tidak terlalu bersih, untuk dicap sebagai 'sehat' dan lolos portal.
Sedih? Jelas iya lah. Apalagi setelah kemarin sempat merasakan tinggal bersama sekeluarga disana. Sudah mereka-reka kehidupan seperti apa yang akan kami jalani. Merancang sekolah untuk anak-anak. Bertemu teman yang amat sangat menyenangkan. Ditambah lagi, anak-anak sudah hepi dengan kehidupan kami disana.
Sempat terpikir untuk 'membeli' kelulusan tes kesehatan tersebut. Well, semua orang tahu, apapun bisa dibeli di Indonesia ini. Ditambah juga, pengalaman beberapa teman hubby yang seharusnya tidak lolos tes kesehatan tetapi tetap bisa mengambil Permanent Resident Visa dengan cara bribing.
Tapi, setelah ditimbang-timbang dan diukur-ukur, akhirnya kami memutuskan untuk tidak melakukannya. Salah satu pertimbangan kami, kalau memang saya dinyatakan sakit, ya berarti memang sakit. Yang terbaik untuk dilakukan adalah berobat (dan bertobat, he he he...). Kalau saya melakukannya di Indonesia, segala sesuatunya akan lebih mudah (dan murah) bagi kami sekeluarga. Dengan kondisi tidak fit, kembali ke Kuwait dan menjadi the only house keeper adalah sangat riskan. Bagaimana kalau sampai disana kemudian saya jatuh sakit?
Jadi, disinilah saya lagi....
Kembali mengukur jalanan Jogja setiap hari. Nongkrong di Sunsmile (lagi) untuk mengantar Abang dan Nino sekolah. Maem mi ayam di Pak Wie (lagi). Dan jadi nyonyah besar (yang berasisten) lagi....
He he he.....
No comments:
Post a Comment