Friday, June 22, 2012

Nasi bungkus di Jalan Malioboro

Tadi pagi saya jalan bareng anak lanang di Jln Malioboro.

Tumben?

Kebetulan memang sedang kepengin beli baju batik buat si Abang. Baju batik yang dia punya somehow sudah mengkeret semua... Sebetulnya kemarin sempat mampir ke salah satu mall di ujung timur kota. Kebetulan di mall itu ada gerai batik berjudul B**** K***s. Tapi demi melihat label harga yang terpasang, urung kami membeli beberapa potong baju..... Gak tega mo ngeluarin duit dari dalam dompet... he he he....
Begitulah....
Akhirnya tadi pagi saya dan Abang bertekad menyisir Malioboro untuk berburu baju batik.
Sesampai di Malioboro, seusai memarkirkan kendaraan di sebelah timur jalan, saya gandeng si Abang untuk menyeberang jalan.

Saat berhenti di zebra cross untuk menyeberang menuju ke sisi barat jalan, tiba-tiba ada mobil pick-up memelankan laju dan menepi. Si Pick Up berhenti di ujung perempatan dekat kami bersiap untuk menyeberang. Dan dalam jeda kurang dari setengah menit banyak orang berhamburan dari tepi2 jalan menghampirinya: bapak tukang becak, pedagang asongan, pengemis, pengamen, bakul kaki lima, simbah2 penjual bawang merah di pinggir jalan....

Saya urung menyeberang jalan. Saya gandeng si Abang ke tempat teduhan sambil memperhatikan kegiatan dadakan yang sedemikian diminati oleh banyak orang tersebut.

Rupanya, ada seorang dermawan yang membagi nasi bungkus cuma-cuma. Kalau melihat jumlah bawaan yg dimuat di bak belakang, saya mengira2 jumlahnya ada ratusan bungkus. 

Sempat saya tertegun heran selama beberapa jenak. Saya tengok kanan kiri disekitar mobil tsb, tidak ada lambang partai, tidak ada wartawan. Bahkan tidak terlihat, siapa si dermawan pembagi rejeki tersebut.

Subhanallah,
pikir saya dalam hati. Ternyata masih ada orang baik di luar sana yang peduli pada sesamanya....

Tanpa pamrih apapun, tanpa publikasi apapun, dan tanpa mengharapkan ucapan terima kasih dari yang menerima pemberiannya.

Tiba-tiba,
si Abang yang saya gandeng, berbisik pada saya: "Mama, besok kalau Abang ulang tahun... Abang mau dirayakan seperti itu ya... Membagi nasi bungkus ke bapak tukang becak dan pengamen di jalan... "
Tak kuasa saya menahan haru....
Ohalah, thole..... betapa Mama bangga padamu, Nak....

Terima kasih Bapak/Ibu dermawan yang membagi2kan rejeki di Jln Malioboro pagi ini. Anda telah memberi contoh nyata kepada saya dan si Abang, akan indahnya berbagi.....