Wednesday, March 7, 2007

Berita Garuda terbakar

16:40 waktu Paingan


Sore-sore bgini biasanya kami jalan2 keliling kota. Tengok kiri kanan merekam fenomena2 yang unik di kota Jogja, sambil sesekali mampir makan di salah sebuah tempat makan yang terlihat menarik.


Saking seringnya kami traveling puter2 kota, sampai2 Abang tiap bangun tidur pagi pasti bertanya: ‘Hari ini kita kemana, Ma? Hari ini kita makan dimana, Ma?’


He he he, aku dan hubby cuma senyum tak jelas, antara rikuh dan keki. Kalo sudah bgitu, libur dulu deh acara jalan2nya, kita bikin anak2 jadi krasan di rumah dulu.


 


Tadi pagi2 di tivi ada berita pesawat Garuda GA 200 Jkt-Jgk terbakar dan meledak di Adisucipto. Halah….itu kan rute rutin kami ketika masih jadi commuter Jawa-Sumatera. Jadi mikir yang enggak-enggak: Andaikan kami masih jadi frequent flyer… andaikan saat ini kami sedang pulang kampung bersama anak-anak… andaikan kami terlambat keluar dari pesawat…. andaikan… andaikan… dan selusin andai-andai yang lain….

Sunday, March 4, 2007

Pegal, linu, capek, ngantuk....
After 5 days being away from my home sweet home... Setelah secangkir kopi (yang diujung cerita ternyata harus berebut dengan serombongan semut kurang ajar), semangkuk Indomie dan secomot wingko made by mommy-in-law... Setelah mendendangkan 12 macam lagu untuk Nino (wakakakak... kebayang nggak sih betapa berkibarnya sang bibir sekarang?)... akhirnya kucumbu jua peraduanku (halah... parno banget sih bahasaku ini).

5 hari berkunjung ke rumah sanak kerabat. Sehari di rumah Enjie, temen hubby di Ponorogo. Rencana mo bawa anak2 nonton Dolphin Show, tapi apa mau dikata, gara-gara kelamaan muter2 cari sate Ponorogo, we missed the show. Tapi ndak pa-pa kok, si Abang cukup terhibur dengan naik kereta-api2 yang ada di depan tenda si Dolphin. Setengah hari berikutnya, mengunjungi BuDhe Nanik dan PakDhe Djar di Madiun. Setelah basa basi yang cukup panjang dan lumayan melelahkan (bayangpun, prior to every single word harus mikir dan mentranslate ke dalam kromo inggil. Untung cuman setengah hari....).
Dari Madiun, langsung heading ke Sidoarjo. Sowan Mbah Kakung dan Mbah Putri, ketemu jugak sama Tante Ria dan Pak Dhe Ging sekeluarga. Sempat juga maen ke rumah teman hubby yang laen di Kedurus.